RSS

Anti Gempa dan Nyaman

  Akhir-akhir ini sering terjadi gempa di Indonesia dan banyak sekali menimbulkan kerugian uang dan kerusakan rumah atau bangunan bahkan tidak sedikit korban jiwa. Ketika gempa terjadi di Aceh, Yogyakarta, garut, tasik, padang dan ujung kulon sekaligus bersamaan saya menulis artikel ini. Saat ini sudah banyak sekali buku-buku yang membahas tentang cara atau tehnik membangun rumah yang tahan gempa dan tak sedikit juga para ahli kontruksi yang berkomentar cara membangun rumah tahan gempa.
Rumah tinggal merupakan kebutuhan yang utama selain sandang dan pangan. Mewujudkan rumah idaman kita harus mengunakan jasa tukang bangunan, tentunya tukang yang ahli dalam kontuksi bangunan yang benar-benar nyaman dan aman untuk di huni serta kontruksi rumah atau bangunan tahan gempa dengan istilah lain Absortion of vibration atau AOV.
Ada empat faktor yang menyebabkan runtuhnya rumah atau bangunan karena gempa yaitu pemakaian bahan dinding, pengunaan material, tenaga ahli dan penataan ruangan. Pada umumnya rumah atau bangunan sederhana didirikan tanpa mempertimbangkan faktor ketahanan terhadap gempa. Bisa saja di sebabkan oleh sumber daya manusianya atau karena keuangan yang terbatas, coba anda amati struktur rumah anda apakah ada indikasi seperti ini.
Faktor-faktor yang menyebabkan rumah atau bangunan tidak tahan terhadap gempa antara lain :
  1. Pondasi batu kali dipasangkan angkur besi berdiameter 6-8 mm setiap panjang 1-1.5 m.
  2. Kedalaman balok pondasi (sloof) dibuat masuk ke tanah atau minus 10—25 cm dan lantai dasar (± 0.00).
  3. Kolom yang dipakai adalah kolom praktis yang dibeli di toko material. Kolom mi sangat tidak memenuhi syarat untuk bangunan tahan gempa.
  4. Pengecoran kolom dilakukan secara bertahap jika pasangan batu bata telah mencapai ketinggian 1 m. Dilakukan pengecoran dengan adukan yang tidak jelas perbandingan antara semen, pasir, dan split, apalagi jika semua bahan pengerjaannya disuplai oleh pemborong sehingga sulit untuk dilihat mutunya.
  5. Akhir-akhir ini sering terjadi gempa di Indonesia dan banyak sekali menimbulkan kerugian uang dan kerusakan rumah atau bangunan bahkan tidak sedikit korban jiwa. Ketika gempa terjadi di Aceh, Yogyakarta, garut, tasik, padang dan ujung kulon sekaligus bersamaan saya menulis artikel ini. Saat ini sudah banyak sekali buku-buku yang membahas tentang cara atau tehnik membangun rumah yang tahan gempa dan tak sedikit juga para ahli kontruksi yang berkomentar cara membangun rumah tahan gempa. Rumah tinggal merupakan kebutuhan yang utama selain sandang dan pangan. Mewujudkan rumah idaman kita harus mengunakan jasa tukang bangunan, tentunya tukang yang ahli dalam kontuksi bangunan yang benar-benar nyaman dan aman untuk di huni serta kontruksi rumah atau bangunan tahan gempa dengan istilah lain Absortion of vibration atau AOV. Ada empat faktor yang menyebabkan runtuhnya rumah atau bangunan karena gempa yaitu pemakaian bahan dinding, pengunaan material, tenaga ahli dan penataan ruangan. Pada umumnya rumah atau bangunan sederhana didirikan tanpa mempertimbangkan faktor ketahanan terhadap gempa. Bisa saja di sebabkan oleh sumber daya manusianya atau karena keuangan yang terbatas, coba anda amati struktur rumah anda apakah ada indikasi seperti ini. Faktor-faktor yang menyebabkan rumah atau bangunan tidak tahan terhadap gempa antara lain : 1. Pondasi batu kali dipasangkan angkur besi berdiameter 6-8 mm setiap panjang 1-1.5 m. 2. Kedalaman balok pondasi (sloof) dibuat masuk ke tanah atau minus 10—25 cm dan lantai dasar (± 0.00). 3. Kolom yang dipakai adalah kolom praktis yang dibeli di toko material. Kolom mi sangat tidak memenuhi syarat untuk bangunan tahan gempa. 4. Pengecoran kolom dilakukan secara bertahap jika pasangan batu bata telah mencapai ketinggian 1 m. Dilakukan pengecoran dengan adukan yang tidak jelas perbandingan antara semen, pasir, dan split, apalagi jika semua bahan pengerjaannya disuplai oleh pemborong sehingga sulit untuk dilihat mutunya. 5. Tidak ada pemasangan besi angkur pada kolom untuk pasangan dinding batu bata. 6. Dinding batu bata tidak diplester dan tidak diaci. 7. Ring balok terkadang dipasang dan terkadang tidak dipasang. 8. Ring balok hanya menumpang pada pasangan dinding. 9. Hubungan antara ring balok dengan kuda-kuda atap asal jadi. Membuat rumah atau bangunan tanpa memperhatikan faktor keamanan terhadap gempa akan menimbulkan kerugian. Membangun kembali akan lebih mahal karena timbul biaya tambahan seperti biaya membuang dan membersihkan puing-puing reruntuhan rumah. Untuk anda yang akan membangun rumah mungkin ini bisa membantu anda dan untuk lebih jelasnya anda bisa langsung konsultasikan dengan arsitek anda di rumah. Semoga bermanfaat.
  6. Tidak ada pemasangan besi angkur pada kolom untuk pasangan dinding batu bata.
  7. Dinding batu bata tidak diplester dan tidak diaci.
  8. Ring balok terkadang dipasang dan terkadang tidak dipasang.
  9. Ring balok hanya menumpang pada pasangan dinding.
  10. Hubungan antara ring balok dengan kuda-kuda atap asal jadi.

Membuat  rumah atau bangunan tanpa memperhatikan faktor keamanan terhadap gempa akan menimbulkan kerugian. Membangun kembali akan lebih mahal karena timbul biaya tambahan seperti biaya membuang dan membersihkan puing-puing reruntuhan rumah.
Untuk anda yang akan membangun rumah mungkin ini bisa membantu anda dan untuk lebih jelasnya anda bisa langsung konsultasikan dengan arsitek anda di rumah.
Semoga bermanfaat.

Selengkapnya...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perabot multifungsi Hemat Ruangan

 
   Sofabed, sofa yang dapat difungsikan sebagai tempat tidur

Meja ruang tamu berlaci, meja yang terdapat laci di bawahnya dapat digunakan untuk menyimpan buku,  majalah ataupun Koran.. Selengkapnya...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rumah Dingin Tanpa AC

Ventilasi haruslah lancar, penggunaan jendela yang berukuran besar dan mengikuti aliran udara sebaiknya diperhatikan. Jendela sebaiknya berasa di sisi utara dan selatan rumah agar dapat menjadi sirkulasi udara.

                                         
Rumah sebaiknya tidak menghadap langsung matahari, atau tidak menghadap barat atau timur. Sebaiknya menghadap Utara atau Selatan. Jika rumah anda terlanjur menghadap barat atau timur, sebaiknya gunakan sun screen untuk menghalau sinar langsung matahari.
Gunakan taman untuk meminimalisir panas. Sebagai contoh taman di sisi barat dan timur dapat menghalau sinar matahari langsung dan membuat hawa yang mauk ke rumah menjadi sejuk. Taman di dapur dan garasi dapat meminimalisir panas dari dapur dan kendaraan.

Selengkapnya...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rumah nyaman Listrik Murah

HEMAT LISTRIK UNTUK RUMAH NYAMAN

Harga listrik dari PLN rencaananya akan memberlakukan insentif dan disinsentif kepada pelanggan. Insentif atau potongan akan diberikan kepada pelanggan yang mampu berhemat, sedangkan disinsentif atau denda akan dikenakan pada pelanggan yang boros listrik.

Daripada anda harus membayar denda tiap bulan, lebih baik berinvestasi pada rumah anda, sehingga rumah tetap nyaman dan tagihan listrik dapat ditekan. Berikut ini beberapa tips mengurangi tagihan listrik di rumah anda dan menjadikan rumah menjadi hemat energi listrik.

Pertama, perbanyak ventilasi untuk memanfaatkan cahaya matahari sebagai penerangan di siang hari. Namun, sebaiknya ventilasi yang dibuat untuk pencahayaan menghadap utara atau selatan, sehingga tidak terkena matahari langsung yang dapat merusak furniture. Selain itu ventilasi sebaiknya bukan untuk ruangan yang membutuhkan pencahayaan intensif seperti ruang kerja, tetapi ruangan seperti ruang tamu atau kamar mandi.


Kedua, kurangi sekat atau dinding yang tidak perlu. Gunakan ruangan yang multi fungsi sehingga pencahayaan dapat dihemat.

Ketiga, gunakan lampu otomatis. Lampu otomatis akan langsung mati sesuai dengan waktu mati yang telah ditentukan pemilik rumah.

Terakhir, gunakan cermin untuk memantulkan cahaya, sehingga dapat dipergunakan oleh ruangan yang lebih banyak.
Selengkapnya...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
dee'dee. Diberdayakan oleh Blogger.